Cinta, andaikan aku
bisa membacamu. Andaikan ini semudah yang aku bayangkan. Mungkin aku takkan
sesakit ini. Sehancur ini, dan andai mengikhlaskan adalah hal yang mudah aku
akan ikhlas. Atau mengalah adalah hal yang biasa, aku akan mengalah. Cinta, andaikan
aku bisa menemukan dimana kamu berada. Mungkin aku takkan menyakitinya dan takkan biarkan diriku
tersakiti untuk apa yang bukan milikku. Mengapa cinta begitu rumit, bagaikan
benang yang sudah lama tak terurus.
Jika move on adalah hal yang baik, kenapa begitu sulit.
Atau melupakanmu
adalah hal yang terbaik, kenapa malah tidak bisa terlupakan. Andai cinta
sesimple mengatakan kata heii, mungkin akan jauh lebih mudah.
Cinta, sebenernya siapa kamu? Apakah andai, jika atau mungkin ? . mengapa semua begitu
nyata tanpa ada wujud.
Rangkaian kata yang entah berasal darimana. Cinta, wujud
kata yang mempunyai akibat luar biasa. Aku tak pernah mengenal cinta, atau aku
memang belum mengenal apa itu cinta sebenarnya. Cinta itu tak bersyarat, tak
mempunyai alasan hanya perasaan mngalir begitu saja. Aku hanya bisa
mendeskripsikan tapi aku tak pernah mengenal itu sendiri. Sering bertanya pada diri sendiri apakah
aku pernah merasakannya. Mungkin iya, tapi untuk orang yang bukan milikku. Aku
masih takut mengatakan cinta, karena aku takut terjatuh. Semua ini butuh waktu,
mencintai, melupakan,dicintai, memahami itu semua soal waktu. Tapi untuk mengisi adalah soal hati.
Hati jika hati ini tidak
memilih. Andai saja jantung ini tak berdetak cepat saat kamu melihatku dengan
tatapan yang lain atau saat kamu tersenyum yang seolah olah senyum itu hanya
untukku. Andai saja hati ini tak senyaman saat kamu menyentuh kepalaku dengan
sentuhan yang lain mungkin semua takkan serumit ini. Mungkin rasa ini takkan
berkembang dan berhenti. Tapi semua hanya waktu yang bisa menjawab entah sampai
kapan rasa ini kan terus berkembang
meski aku tahu hatimu tlah ada yang memiliki. Maafkan semua rasa ini yang hadir
di waktu yang tidak tepat.
Aku tak ingin kamu tau, biar semua ini tersimpan dengan rapi. Dan
tersembunyikan oleh keadaan hingga lenyap ditelan waktu. Jika suatu saat kamu
tahupun, satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali rasa yang akan mati. Dan
dengan tanganku sendiri aku akan membunuhnya sekuat tenaga. Entah dengan apa
dan bagaimana caranya. Karena mulai saat ini kenangan yang berhubungan dengan
dirimu kan kupendam di dasar hatiku yang paling gelap dan lembab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar